Bentuk atap hunian


Di zaman yg serba praktis, dinamis, & cepat ini hunian bkn sekadar tempat tumpukan perabot hias & ornamen berkelas. Sesuai dgn fungsinya, hunian yg ideal hrs memberikan kenyamanan, keamanan, sekaligus higienitas. Esensi inilah yg melahirkan tren minimalis

dlm bukunya Ilmu Konstruksi Bangunan 2, Heinz Frick menuliskan ttg atap ini dgn menggambarkan 23 jenis btk atap, termasuk didlmnya atap biasa sampai btk atap kombinasi. Seiring dgn perkembangan jaman jg, konstruksi & model atap ini tdk ketinggalan untuk menyesuaikan dgn desain, penyesuain ini mjd unik krn atap mjd lbh variatif. Cenderung tdk terjebak dlm btk konstruksi konvensional seperti atap pelana / atap perisai & kombinasi diantara keduanya. Desain atap yg tdk terjebak dlm pakem lama ini menimbulkan sedikit byk mslh dlm konstruksinya, terutama bagi mereka yg memakai material rangka atap baja ringan. Selain faktor kekakuan, fleksibilitas & kekuatan rangka atap baja ringan yg beragam jg faktor pengawasan, pengujian struktur yg masih beragam. Disamping itu jg mslh pemasangan mjd satu mslh tersendiri, jika tdk dilakukan oleh tenaga pasang yg terlatih maka desain sebagus apapun akan mjd sia-sia saja. Faktor pemasang ini jg menentukan kualitas desain yg hendak didapat.

Variasi atap yg berkembang ini hrs mampu dijawab oleh para aplikator rangka atap baja ringan untuk memberikan hasil yg sesuai dgn permintaan costumer. jgn sampai konstruksi atap berubah hanya krn ketdkmampuan aplikator dlm menerjemahkan btk variasi atap yg sdh didesain oleh arsitek.

Desain yg bervariasi ini jg mjd sebuah alasan untuk mengembangkan variasi atap, desain yg berkembang ini tentunya melibatkan semua unsur yg terlibat didlm aspek pembangunan, mulai dari pondasi, lantai, dinding, & atap. Bayangkan jika salahsatunya tdk terlibat dlm pengembangan variasi, mungkin seperti sayur tanpa garam, ada yg kurang dari bangunan tersebut. Tetapi jika dilakukan menyeluruh, maka kepuasan dlm membangun & memiliki hunian akan dirasakan semua pihak. Sedikit saja perubahan akan mjd hal yg menarik dari bangunan tersebut, tentunya perubahan kearah yg positif.

Variasi btk atap bangunan ada yg menjulang & memakai atap dgn btk setengah pelana yg dimodifikasi terlihat berbeda dgn hunian di sekitarnya. Sepintas terlihat bahwa bangunan ini seolah olah terbagi dua yg ditandai dgn garis dinding yg tegas & menerus dari atap hingga ke lantai satu.

Zulfikri  menjelaskan, dlm menikmati bangunan dgn atap-atap ini bbrp para arsitek dlm bbrp seminar mengungkapkan bahwa dlm menilai keindahan menikmati atap miring teori yg tepat adlh teori obyektif, krn teori obyektif ini merupakan kondisi nyata yg dikandung oleh atap itu sendiri. & dapat ditelaah secara sistematis. Terdapat 7 unsur yg dpt dipakai utk menilai keindahan yaitu unsur kesatuan, perbandingan ukuran (proporsi), skala, keseimbangan, irama, urutan & klimaks. Ketujuh unsur ini memang tdk hrs selalu terpenuhi, misalnya krn perimbangan teknis, ekonomi /pun fungsi.

Pertimbangan teknis yg mjd alasan perancangan adlh mendapatkan keselarasan antara ide dgn pelaksanaan, jgn sampai atap yg demikian bagusnya mjd mslh dlm pelaksanaannya. Untuk itu tdk ada salahnya sebelum mengeksekusi desain yg hendak dilaksanakan, konsultasikan dgn konsultan struktur. Khususnya yg hendak memakai rangka atap baja ringan krn beragamnya btk profil (Hat, C, Z, & Hollow), tdk ada salahnya bertanya byk dlm hal struktur & pelakasanaannya. Ini mjd pertimbangan krn tiap-tiap profil memiliki perbedaan dlm perakitan struktur rangka atapnya.

Atap, suatu elemen bangunan yg sgt berperan dlm menentukan ciri & btk bangunan, krn berperan penting dlm menentukan ciri maka pemilihan variasi btk atap serta struktur konstruksinya hrs mjd pertimbangan yg matang. bbrp produsen baja ringan sdh terbukti bisa melaksanakan tiap-tiap variasi atap yg diminta oleh costumer dgn struktur yg terjamin kuat & kaku.

Comments

Popular posts from this blog

Carport carport yang menawan

Model dan design kanopi